Netbook Asus Eee PC 1215B


Akhirnya, setelah dipikir dan dipikir, saya memutuskan untuk membeli netbook baru untuk menggantikan si Axioo yang sudah dipakai sejak tahun 2006. Setelah banyak membaca berbagai review, pilihan saya jatuh pada Netbook merek Asus dengan tipe Eee PC 1215B. Berikut beberapa fakta dari netbook yang mendapat banyak penghargaan sebagai netbook terbaik ini.
  1. Ternyata, meskipun tipenya sama, namun netbook ini tersedia dalam beberapa jenis dengan processor yang berbeda. Dari pemantauan saat membelinya kemarin, ada yang menggunakan processor C-60, C-70, E-350 dan E-450. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap harganya. Jadi, hati-hati jika ingin membeli, periksa processor yang digunakan terlebih dahulu.Akibat hal ini, harga Asus Eeee PC 1215B menjadi sangat bervariasi, dari mulai 2.6 juta hingga 3.4 juta.
    Selain itu, netbook ini juga dijual dalam 2 jenis paket. Paket yang membawa serta OS didalamnya yakni Windows & Home dan paket yang tidak membawa OS (Non OS). Saya membeli yang Non OS karena memang tidak berencana menggunakan Windows. Tentu, harga kedua paket ini berbeda jauh.
  2. Meskipun agak membingungkan, namun disimpulkan bahwa hanya Asus Eee PC 1215B dengan processor E-450 lah yang bisa diupgrade memory-nya menjadi 8 GB — CMIIW. Ternyata si penjual netbook-nya pun baru tahu kalau bisa di upgrade hingga 8 GB, karena ASUS-nya sendiri sebagai vendor hanya menginformasikan bahwa netbook ini hanya memiliki kapasitas maksimal 4 GB. Si penjual punya pengalaman pada Asus Eee PC 1215B dengan processor E-350 yang menurutnya hanya bisa diupgrade hingga 6 GB.Banyak penjual bilang tidak ada netbook yang bisa di upgrade ke 8 GB.
    Mereka bilang saya harus beli notebook. Meh!
  3. Saya mengisi netbook ini dengan OS Ubuntu 11.10 64 bit. Sama sekali tidak muncul permasalahan pada hardware. Semua terdeteksi dengan baik. Masalah muncul justru ketika driver Radeon HD 6320 diupgrade sesuai rekomendasi yang muncul pada additional driver. Setelah upgrade dilakukan, muncul Not Supported Hardware di sisi kanan bawah layar. Tapi solusinya mudah, hanya menjalankan sudo apt-get install fglrx-updates –reinstall :) Setelah itu, dengan mematikan Sync to VBlank OpenGL di Compiz dan memilih Enable Tear Free Desktop pada Catalyst, tampilan terlihat menjadi lebih _smooth.
    Jadi jika Anda kebetulan memiliki netbook ini, sebaiknya langsung mengupgrade dengan perintah  sudo apt-get install fglrx-updates, abaikan rekomendasi ytang diberikan additional hardware.Jadi graphic ATi di Ubuntu sudah tidak horor lagi seperti dulu :)
  4. Agak sedikit di luar dugaan, saya mendapatkan Asus Eee PC 1215B dengan HD terpasang sebesar 500 GB. Saya pikir seperti umumnya netbook yang hanya 350 GB.
  5. Ketahanan batere? Indikator batere terlihat berwarna merah setelah digunakan lebih dari 5 jam. Saya menggunakan Jupiter http://www.webupd8.org/2011/09/jupiter-applet-finally-available-for.html yang menyediakan support khusus untuk tipe netbook Eee sehingga bisa memaksimalkan Super Hybrid Engine.
  6. Oh ya, benar kata kawan-kawan, processor AMD sekarang tidak panas ya?:)
    Dulu saya saya masih menjadi pengguna PC, processor inilah yang menjadi brand processor favorit saya. Namun saat saya beralih menggunakan notebook saya tidak memilih yang AMD karena isu panas yang dikeluarkan.
  7. Kekurangannya? tombol pada touchpad agak keras, kurang nyaman digunakan. Tapi bisa menjadi jarang digunakan karena bisa digantikan perannya dengan memanfaatkan fitur multitouch pada touchpad
Mudah-mudahan netbook ini awet seperti notebook Axioo yang telah saya gunakan selama 6 tahun.
UpdateTernyata ada beberapa permasalahan yang muncul –sepertinya– setelah update kernel saya lakukan pada Eee PC 1512B yang menggunakan OS Ubuntu 11.10. Permasalahan berikut solusinya adalah sebagai berikut:
  • IDE native versus IDE -> AHCI
    Opsi ini bisa ditemukan pada BIOS. Saya mengalami kesulitan saat melakukan installasi ketika modenya pada posisi AHCI. Cara mudahnya adalah mengubah pilihan ini ke mode IDE Native terlebih dahulu. Setelah installasi selesai, ubah kembali ke AHCI dan hardisk SATA bisa bekerjan jauh lebih maksimal.
  • Netbook tidak mau bangun kembali setelah Suspend atau Hibernate dilakukan
    Masalah ini dapat diatasi dengan mudah, yakni mematikan fitur C60 pada BIOS :)
  • Ada beberapa kasus yang membuat cursor touchpad freeze sesaat bahkan benar-benar freeze sehingga membuat netbook hang. Pada kasus yang saya alami, permasalahan ini –entah kenapa– tiba-tiba hilang setelah dilakukan update kernel. Namun bagi yang tetap mengalami, silakan baca tips pada link dibawah sebagai solusi dari permasalahan touchpad tersebut:
    http://www.kaskus.us/showpost.php?p=402904806&postcount=2
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Leave a comment